SEAToday.com, Gaza – Bendera Palestina terdiri dari empat warna yakni merah, putih, hitam, dan hijau. Masing-masing warna di bendera Palestina memiliki arti yang cukup penting dalam perjalanan panjang di negara tersebut.
Warna hitam pada bendera Palestina sebagai tanda balas dendam. Hitam juga menjadi warna hiasan kepala yang dipakai ketika memimpin pasukan ke medan tempur. Dinasti Abbasiyah yang memerintah dari Baghdad mengartikan warna hitam sebagai arti duka atau berkabung atas pembunuhan kerabat Nabi dalam pertempuran Karbala.
Warna putih di bendera Palestina menjadi warna simbolis untuk mengenang pertempuran pertama Nabi Muhammad SAW di Badr. Warna putih bisa dipakai untuk membedakan diri mereka dari Abbasityah karena saat masa khalifah Abbasiyah memilih menggunakan warna putih bukan hitam sebagai warna berkabung mereka.
Warna hijau dalam bendera Palestina yang melambangkan kesetiaan pada Ali bin Abi Thalib sepupu Nabi Muhammad SAW. Dinasti Fatimiyah didirikan di Maroko oleh Abdullah Al-Mahdi. Dinasti ini kemudian memerintah di kawasan Afrika Utara.
Menurut cerita Ali pernah dibungkus dengan selimut warna hijau ketika menggantikan Nabi Muhammad SAW untuk menggagalkan upaya pembunuhan. Warna hijau juga digunakan sampai pemerintahan Salah A-Din (Saladain) Al-Ayoubi atau Sultan Saladin yang pernah menggunakan kuning selama konfrontasi dengan Tentara Salib.
Warna Merah terinspirasi dari suku-suku Arab yang berpartisipasi dalam penaklukan Afrika Utara dan Andalusia membawa bendera merah yang menjadi simbol penguasa Islam, Andalusia.
Merah melambangkan Ashraf dari Hijaz dan Hashemites keturunan Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 1947 Partai Ba’ath Arab menafsirkan bendera merah sebagai simbol pembebasan dan persatuan bangsa Arab. Bendera ini digunakan oleh Liga Arab untuk mewakili Palestina dari tahun 1945-1955.
Bendera Palestina sering dikibarkan dalam banyak aksi-aksi damai membela Palestina dari serangan Israel. Bahkan yang terbaru beberapa anggota parlemen Italia dari Gerakan Bintang Lima (oposisi) malah mengibarkan bendera Palestina ketika sedang melakukan diskusi sebagai bentuk dukungan agar Italia segera mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).