SEAToday.com, Teheran – Iran memiliki pasukan elite Al Quds yang menjadi bagian dari Tentara Revolusi Islam Iran. Pasukan ini berpengaruh dalam suhu politik dan konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Apakah Al Quds bakal turun tangan terkait memanasnya hubungan Iran dan Israel?

Sebab dalam serangan Israel di Damaskus pada 1 April 2024 lalu, Komandan Senior Al Quds Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan wakilnya Brigjen Mohammad Hadi Haji Rahimi ikut menjadi korban tewas. Meninggalnya dua petinggi dan lima perwira Al Quds membuat Iran akhirnya melakukan serangan balik ke Israel.

Pasukan Al Quds berdiri pada tahun 1979. Al Quds didirikan untuk membela Republik Islam Iran. Al Quds memiliki kelebihan dalam melakukan misi rahasia, intelijen, dan operasi khusus ke luar negeri. Al Quds juga memberi dukungan kepada kelompok-kelompok yang berjuang melawan musuh-musuh Iran.

Tahun 1982 untuk pertama kalinya Al Quds diterjunkan untuk terlibat dalam perang saudara di Lebanon setelah serangan Israel ke negara tersebut. Al Quds memberikan bantuan kepada Hizbullah, kekuatan milisi yang didominasi oleh Syiah dan didirikan pada tahun yang sama untuk melawan Israel.

Kemudian di era tahun 1990-an, Al Quds fokus ke Afghanistan di perbatasan timur Iran. Mereka memberikan dukungan kepada Aliansi Utara dalam perlawanan setelah munculnya Taliban di negara tersebut.

Memasuki abad ke-21 eksistensi Al Quds sebagai pasukan elite Iran semakin terlihat setelah masuknya tentara Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003 lalu. Al Quds bersama organisasi Badr Irak berkoordinasi untuk melawan pasukan Amerika Serikat pada waktu itu.

Al Quds bermarkas di ibu kota Iran, Teheran. Sejak puluhan tahun berdisi pasukan ini sudah menjalin hubungan dengan beberapa kelompok bersenjata di  Afghanistan, Irak, Lebanon, Suriah, dan Palestina. Pasukan elite ini beroperasi dalam struktur parapel dan bertanggung jawab kepada pemimpin tertinggi Iran.

Al Quds memang sering melakukan perjalanan keluar negeri untuk melaksanakan operasi dalam upaya mendukung dan memimpin pasukan lokal di negara-negara lain untuk kepentingan negara Iran.

Sebenarnya selain Al Quds masih ada beberapa pasukan elite di Iran seperti Nasr yang merupakan pasukan khusus Angkatan Laut Iran dan Sepah sebagai pasukan yang biasa berperang di wilayah darat.