SEAToday.com, Seoul - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah melanggar Perjanjian Militer yang ditandatangani pada 2018 silam dengan mengirimkan berbagai ancaman ke Korea Selatan.
Isi dari perjanjian militer tersebut awalnya disepakati untuk meredakan ketegangan militer antara Korea Utara dan Korea Selatan serta membangun kepercayaan satu sama lain.
Namun, berdasarkan keterangan pihak Korea Selatan, Korea Utara sempat menembakkan artileri di pantai dan meluncurkan rudal di selatan Garis Batas Utara.
Selain itu, yang baru-baru ini terjadi adalah Korea Utara terlibat dalam mengganggu GPS Korea Selatan dan peluncuran rudal, yang mana keduanya terjadi dalam skala yang cukup besar.
Tidak berhenti sampai disitu, Korea Utara bahkan mengirimkan balon berisi sampah ke Korea Selatan hingga merusak sebuah mobil milik warga Negeri Ginseng tersebut.
“Militer kami sejauh ini bersabar dan mematuhi perjanjian militer meskipun Korea Utara berulang kali melanggar perjanjian dan melakukan provokasi,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dikutip dari Naver News.
Lebih lanjut, Kemenhan Korea Selatan menunjuk rezim Korea Utara sebagai pihak yang sepenuhnya bertanggung jawab atas situasi yang terjadi saat ini dan bahwa militer Korea Selatan akan menindak situasi ini dengan segera, tegas, dan sampai selesai.
“Militer kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat kami dari provokasi Korea Utara,” katanya.
Penulis: Kalila Untsa
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
Presiden Prabowo Saksikan Pengusaha RI-China Teken Kesepakatan Bi...
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.
Usung Konsep Ramah Lingkungan, SEA Today Golf Day ke-2 Kembali Ha...
Mengusung konsep “green” atau ramah lingkungan, SEA TODAY Golf Day yang ke-2 akan digelar pada Sabtu (9/11/2024) di Rainbow Hills Golf Club.
Komisi VI DPR Geram Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun
Isu pelarangan perangkat ponsel terbaru dari Apple, iPhone 16, menjadi salah satu topik yang disorot Komisi VI DPR dalam Rapat Kerja.
Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala OIKN
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...
Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.