• Tuesday, 22 October 2024

5 Menteri Perempuan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

5 Menteri Perempuan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Meutya Hafid memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt/am.

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah melantik tujuh menteri koordinator (menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih. Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Dalam susunan tersebut, ada lima tokoh perempuan yang dipercaya mengisi jabatan sebagai menteri. Simak nama dan profil singkat kelima menteri perempuan di Kabinet Merah Putih berikut, seperti dilansir Antara.

1. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani kembali dipercaya mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan di masa pemerintahan Presiden Prabowo. Ia pertama kali menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada era Presiden SBY.

Ia lantas ditugaskan menjadi Menkeu setahun kemudian menggantikan Jusuf Anwar karena perombakan kabinet oleh SBY. Ia menjabat hingga Mei 2010.

Sri Mulyani kemudian menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Penunjukan ini membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang memegang posisi itu. Pada tahun ketiga pemerintahan Presiden Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk posisi Menkeu.

2. Arifatul Choiri Fauzi

Presiden Prabowo menetapkan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggantikan I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada era Jokowi.

Arifatul Choiri Fauzi adalah Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) dan aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

3. Widiyanti Putri

Widiyanti Putri terpilih menjadi Menteri Pariwisata pada era Presiden Prabowo, menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada era Jokowi.

Widiyanti mengawali kariernya sebagai pengusaha, salah satu pendiri PT Teladan Resources yang memayungi berbagai unit usaha di sektor agribisnis, energi, industri, properti, dan media.

Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Teladan Resources, setelah sebelumnya ia juga pernah memegang posisi direktur di PT Teladan Prima Agro (TPA) dari 2012 hingga 2021, sebelum akhirnya diangkat menjadi komisaris.

4. Meutya Hafid

Meutya Hafid terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Digital menggantikan Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada era Jokowi.

Meutya menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 dan berasal dari daerah pemilihan Sumatra Utara I. Perempuan asal Bandung, Jawa Barat, ini kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029 di dapil yang sama.

Ia memiliki pengalaman panjang sebagai seorang jurnalis televisi dan namanya mulai dikenal publik setelah insiden penyanderaan di Irak pada 2005 bersama seorang kamerawan Metro TV.

Sebagai seorang politisi, Meutya berperan penting dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen dan memperjuangkan isu-isu gender.

5. Rini Widyantini

Rini terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggantikan Abdullah Azwar Anas. Rini merupakan sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditarik untuk dilantik menjadi Menteri PANRB.

Rini memulai karier di Kementerian PANRB sebagai analis kebijakan pada Asisten Deputi Urusan Pelaksanaan Kebijakan pada 2 Juli 1997.

Selanjutnya ia menjabat sebagai Kepala Subbidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen pada 2000, Kepala Bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen pada 2001, dan Kepala Bidang Desain Kelembagaan Non Departemen pada 2002.

Pada 2008 ia menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di Kementerian PANRB, kemudian pada tahun 2009 sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I dan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kelembagaan pada 2010.

Kariernya terus menanjak, hingga pada 2011 sebagai Asisten Menteri PANRB Bidang Hukum, Deputi Bidang Kelembagaan pada 2012 dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana pada 2013.

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022 di bawah kepemimpinan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Share
News Update
Prabowo Appoints Luhut Binsar Pandjaitan as Chairman of National Economic Council

Prabowo Appoints Luhut Binsar Pandjaitan as Chairman of National Economic Council

UNIFIL: Israeli Forces Destroy Watchtower in South Lebanon

The UN peacekeeping force in south Lebanon announced on Sunday (20/10), an Israeli military bulldozer deliberately destroyed one of their watchtowers and perimeter fences in the Tyre district of south Lebanon.

The List of Ministers in Prabowo-Gibran's Red and White Cabinet

President Prabowo Subianto announced the composition of his cabinet named the Merah Putih Cabinet as well as the names of ministers in his government cabinet at the Presidential Palace, Jakarta, Sunday, October 20, 2024...

Prabowo Announces The Name of His Cabinet as the Red and White Ca...

With the agreement of the general heads of our coalition, we name this cabinet the Merah Putih Cabinet and I would like to announce the composition of the 2024 Merah Putih Cabinet,” President Prabowo said.

Official Portraits of President Prabowo Subianto, VP Gibran Rakab...

The official portraits of Indonesia's President and VP for 2024-2029 have been released by the Indonesian Government.

Trending