• Thursday, 09 January 2025

Siapa Thomas Matthew Crooks, Penembak Donald Trump yang Ditembak Mati Secret Service?

Siapa  Thomas Matthew Crooks, Penembak Donald Trump yang Ditembak Mati Secret Service?
Kronologi Donald Trump Ditembak Saat Kampanye yang Sebabkan Telinga Berdarah. (dok. X)

SEAToday.com, Pennsylvania - Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks sebagai tersangka dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam kampanye di Butler County, Pennsylvania, Amerika Serika pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Dilansir dari Al Jazeera, pelaku penembakan yang berusia 20 tahun itu merupakan seorang penduduk Bethel Park di Pennsylvania. Ia ditembak mati oleh Secret Service beberapa saat setelah ia diduga melepaskan tembakan ke arah panggung, spot Trump berbicara pada kampanye, beberapa hari sebelum konvensi Partai Republik.

Trump mengatakan dalam unggahan di media sosialnya bahwa sebuah peluru menembus bagian atas telinga kanannya sebelum para agen membawanya turun dari panggung. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga peserta kampanye yang tewas dan juga terluka

Dalam sebuah pernyataan baru, Trump berterima kasih kepada orang-orang atas pesan dukungan mereka. "Terima kasih kepada semua orang atas pemikiran dan doa Anda kemarin, karena hanya Tuhan yang mencegah hal yang tidak terpikirkan terjadi."

Lantas, siapa penembak Donald Trump? Crooks tinggal sekitar satu jam dari lokasi penembakan di Butler. Ia lulus pada 2022 dari Bethel Park High School, menurut Pittsburgh Tribune-Review.

Ia menerima "star award" senilai 500 dolar AS dari National Math and Science Initiative, menurut surat kabar tersebut.

Video upacara kelulusan pada 2022 yang dikutip oleh The New York Times menunjukkan Crooks menerima ijazah sekolah menengahnya diiringi tepuk tangan meriah. Video dari upacara tersebut yang diunggah secara online menunjukkan Crooks berkacamata dalam balutan gaun kelulusan berwarna hitam sembari berpose dengan seorang pejabat sekolah.

Sebuah pernyataan dari Distrik Sekolah Bethel Park yang diterima oleh afiliasi ABC setempat, WJET-TV, mengonfirmasi bahwa dia belajar dan lulus di sana.

"Distrik sekolah kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan investigasi penegakan hukum yang aktif terkait kasus ini, dan dengan demikian, kami membatasi apa yang dapat kami ungkapkan kepada publik," bunyi pernyataan tersebut.

Catatan pemilih negara bagian menunjukkan bahwa Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik dan pemilu 5 November mendatang akan menjadi pertama kalinya Crooks cukup umur untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden.

Namun, ketika berusia 17 tahun, ia memberikan sumbangan sebesar 15 dolar AS kepada ActBlue, sebuah komite aksi politik yang menggalang dana untuk politisi sayap kiri dan Demokrat, menurut pengajuan Komisi Pemilihan Umum Federal pada 2021. Donasi tersebut diperuntukkan bagi Progressive Turnout Project, sebuah kelompok nasional yang menggalang para anggota Partai Demokrat untuk memberikan suara.

Pada Sabtu, menurut sebuah video dari situs berita hiburan yang berbasis di California, TMZ, Crooks terlihat tengkurap di atas atap dengan senapan di tangan.

"Pria itu berambut cokelat panjang, dan dia tampaknya mengenakan kemeja abu-abu/celana khaki - dan seperti yang Anda lihat, dia dengan hati-hati mencoba untuk menentukan target dari jauh sebelum menarik pelatuknya," demikian laporan TMZ.

Video kedua yang dirilis oleh TMZ menunjukkan rekaman goyah dari atap yang sama dan tubuh yang kabur. "Anda dapat melihat orang itu di sana," kata seseorang di balik kamera. "Saya pikir mereka menembaknya karena orang itu, dia terlihat sudah mati."

Crooks membawa bahan peledak di dalam kendaraannya, menurut Wall Street Journal. Media yang berbasis di Amerika Serikat ini mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang diberi pengarahan tentang penyelidikan tersebut mengatakan bahwa bahan peledak ditemukan di dalam mobil, yang diparkir di dekat kampanye Trump.

Share
Insight Indonesia
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early May

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early May

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Point Ticketing System to Take Effect in January 2025

The Indonesian Police (Polri) will introduce a point-based ticketing system. With this system, drivers who have accumulated a certain number of points can have their driving privileges revoked.

Point Ticketing System to Take Effect in January 2025

The Indonesian Police (Polri) will introduce a point-based ticketing system. With this system, drivers who have accumulated a certain number of points can have their driving privileges revoked.

Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic

The Human Metapneumovirus (HMPV), which recently spread in China, has now been detected in Indonesia, with all reported cases involving children.

Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG

Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening

Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),