• Sunday, 24 November 2024

Siapa Thomas Matthew Crooks, Penembak Donald Trump yang Ditembak Mati Secret Service?

Siapa  Thomas Matthew Crooks, Penembak Donald Trump yang Ditembak Mati Secret Service?
Kronologi Donald Trump Ditembak Saat Kampanye yang Sebabkan Telinga Berdarah. (dok. X)

SEAToday.com, Pennsylvania - Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks sebagai tersangka dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam kampanye di Butler County, Pennsylvania, Amerika Serika pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Dilansir dari Al Jazeera, pelaku penembakan yang berusia 20 tahun itu merupakan seorang penduduk Bethel Park di Pennsylvania. Ia ditembak mati oleh Secret Service beberapa saat setelah ia diduga melepaskan tembakan ke arah panggung, spot Trump berbicara pada kampanye, beberapa hari sebelum konvensi Partai Republik.

Trump mengatakan dalam unggahan di media sosialnya bahwa sebuah peluru menembus bagian atas telinga kanannya sebelum para agen membawanya turun dari panggung. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga peserta kampanye yang tewas dan juga terluka

Dalam sebuah pernyataan baru, Trump berterima kasih kepada orang-orang atas pesan dukungan mereka. "Terima kasih kepada semua orang atas pemikiran dan doa Anda kemarin, karena hanya Tuhan yang mencegah hal yang tidak terpikirkan terjadi."

Lantas, siapa penembak Donald Trump? Crooks tinggal sekitar satu jam dari lokasi penembakan di Butler. Ia lulus pada 2022 dari Bethel Park High School, menurut Pittsburgh Tribune-Review.

Ia menerima "star award" senilai 500 dolar AS dari National Math and Science Initiative, menurut surat kabar tersebut.

Video upacara kelulusan pada 2022 yang dikutip oleh The New York Times menunjukkan Crooks menerima ijazah sekolah menengahnya diiringi tepuk tangan meriah. Video dari upacara tersebut yang diunggah secara online menunjukkan Crooks berkacamata dalam balutan gaun kelulusan berwarna hitam sembari berpose dengan seorang pejabat sekolah.

Sebuah pernyataan dari Distrik Sekolah Bethel Park yang diterima oleh afiliasi ABC setempat, WJET-TV, mengonfirmasi bahwa dia belajar dan lulus di sana.

"Distrik sekolah kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan investigasi penegakan hukum yang aktif terkait kasus ini, dan dengan demikian, kami membatasi apa yang dapat kami ungkapkan kepada publik," bunyi pernyataan tersebut.

Catatan pemilih negara bagian menunjukkan bahwa Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik dan pemilu 5 November mendatang akan menjadi pertama kalinya Crooks cukup umur untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden.

Namun, ketika berusia 17 tahun, ia memberikan sumbangan sebesar 15 dolar AS kepada ActBlue, sebuah komite aksi politik yang menggalang dana untuk politisi sayap kiri dan Demokrat, menurut pengajuan Komisi Pemilihan Umum Federal pada 2021. Donasi tersebut diperuntukkan bagi Progressive Turnout Project, sebuah kelompok nasional yang menggalang para anggota Partai Demokrat untuk memberikan suara.

Pada Sabtu, menurut sebuah video dari situs berita hiburan yang berbasis di California, TMZ, Crooks terlihat tengkurap di atas atap dengan senapan di tangan.

"Pria itu berambut cokelat panjang, dan dia tampaknya mengenakan kemeja abu-abu/celana khaki - dan seperti yang Anda lihat, dia dengan hati-hati mencoba untuk menentukan target dari jauh sebelum menarik pelatuknya," demikian laporan TMZ.

Video kedua yang dirilis oleh TMZ menunjukkan rekaman goyah dari atap yang sama dan tubuh yang kabur. "Anda dapat melihat orang itu di sana," kata seseorang di balik kamera. "Saya pikir mereka menembaknya karena orang itu, dia terlihat sudah mati."

Crooks membawa bahan peledak di dalam kendaraannya, menurut Wall Street Journal. Media yang berbasis di Amerika Serikat ini mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang diberi pengarahan tentang penyelidikan tersebut mengatakan bahwa bahan peledak ditemukan di dalam mobil, yang diparkir di dekat kampanye Trump.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1