SEAToday.com, Jakarta-Lima siswi SMP yang viral karena mengejek soal daging dan darah anak Palestina di restoran cepat saji akhirnya meminta maaf. Dalam sebuah video yang beredar luas di jagat maya, terlihat kelimanya duduk berdampingan sembari tertunduk lesu.
Siswi yang pertama meminta maaf adalah anak SMPN 216 Jakarta, yang juga merekam video viral tersebut. "Selamat malam, saya di sini untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang telah saya lakukan," katanya dalam video.
Ia melanjutkan, "Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina apalagi melecehkan suatu pihak tertentu. Saya juga tidak berniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian spontan dan lalu saya mempostingnya di akun sosial media saya."
"Saya sadar akan kejadian ini merugikan banyak orang. Saya benar-benar menyesal. Saya benar-benar merasa salah. Saya berharap untuk semua ini bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan. Saya selaku pemosting video tersebut benar-benar meminta maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Terima kasih," katanya.
Video dilanjutkan dengan permintaan maaf keempat siswi lainnya yang juga terlibat dalam video tersebut. Sebelumnya, video yang viral yang menunjukkan lima remaja putri, satu orang merekam dan empat lainnya tengah makan.
Rekaman dimulai dengan salah seorang remaja putri menunjuk teman di sebelahnya yang tengah makan tulang ayam. "Makan tulang anak-anak Palestina," kata remaja berkacamata dan berkaus hitam itu
Video lantas dilanjutkan ke remaja putri berbaju merah dan kacamata yang ada di hadapan perekam. "Darah anak Palestina," katanya sembari menunjuk ayam yang telah dicocol saus sambal.
Ungkapannya tersebut disambut gelak tawa dari teman-temannya. Remaja lainnya juga membuat canda serupa. "Daging anak Palestina," katanya. Sedangkan, remaja lain melanjutkan, "Ini bukan saus, darah anak Palestina."
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).