SMPN 216 Jakarta Buka Suara Usai Viral Video Siswi Ejek Anak Palestina
SEAToday.com, Jakarta-Viralnya video sejumlah remaja putri bercanda keji mengenai daging dan darah anak Palestina di restoran cepat saji turut menyeret nama SMPN 216 Jakarta. Semua bermula dari video yang beredar yang menunjukkan lima remaja putri, satu orang merekam dan empat lainnya tengah makan.
Dalam video yang beredar luas di jagat maya, rekaman dimulai dengan salah seorang remaja putri menunjuk teman di sebelahnya yang tengah makan tulang ayam. "Makan tulang anak-anak Palestina," kata remaja berkacamata dan berkaus hitam itu
Video lantas dilanjutkan ke remaja putri berbaju merah dan kacamata yang ada di hadapan perekam. "Darah anak Palestina," katanya sembari menunjuk ayam yang telah dicocol saus sambal.
Ungkapannya tersebut disambut gelak tawa dari teman-temannya. Remaja lainnya juga membuat canda serupa. "Daging anak Palestina," katanya. Sedangkan, remaja lain melanjutkan, "Ini bukan saus, darah anak Palestina."
Menanggapi video viral itu, SMPN 216 Jakarta buka suara melalui akun Instagram @smpn_216. Perekam dan pengunggah video tersebut adalah salah seorang peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta.
"Menindaklanjuti video yang beredar ditengah masyarakat, Kami pihak sekolah mengklarifikasi bahwa:
1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.
2. 4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.
3. Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.
4. Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.
5. Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.
6. Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Demikianlan klarifikasi ini kami sampaikan," demikian bunyi keterangan SMPN 216 Jakarta.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).