• Sunday, 06 October 2024

Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko
Claudia Sheinbaum terpilih menjadi presiden pertama perempuan Meksiko. (dok. Instagram/claudia_shein)

SEAToday.com, Jakarta-Claudia Sheinbaum terpilih menjadi presiden perempuan pertama Meksiko pada Minggu, 2 Juni 2024. Sheinbaum memenangkan sekitar 60 persen suara dalam pemilu terbesar dalam sejarah di negara tersebut.

Perempuan berusia 61 tahun ini akan menggantikan Presiden Andrés Manuel López Obrador yang akan habis masa jabatannya, koalisi lamanya yang program-program kesejahteraan sosialnya telah mengangkat banyak orang Meksiko dari kemiskinan.

"Tugas kami adalah akan selalu menjaga setiap orang Meksiko tanpa terkecuali," kata Claudia Sheinbaum dalam sebuah pidato pada Senin, 5 Juni 2024 pagi, seperti dilansir CNN.

Ia menambahkan, "Meskipun banyak orang Meksiko tidak sepenuhnya setuju dengan proyek kami, kami harus berjalan dengan damai dan harmonis untuk terus membangun Meksiko yang adil dan lebih makmur."

Lantas, siapa Sheinbaum? Pemilik nama lengkap Claudia Sheinbaum Pardo ini lahir di Mexico City, Meksiko pada 24 Juni 1962.

Dikenal sebagai "la Doctora" karena kredensial akademisnya yang gemerlap, Claudia Sheinbaum adalah seorang fisikawan dengan gelar doktor di bidang teknik energi, mantan walikota salah satu kota terpadat di dunia, dan merupakan bagian dari panel ilmuwan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Setelah kakek dan nenek dari pihak ibunya beremigrasi dari Eropa untuk menghindari Holocaust, Sheinbaum lahir di Mexico City yang kemudian menjadi tempat ia mengabdi dalam berbagai peran selama beberapa dekade.

Saat menempuh pendidikan sarjana di Universidad Nacional Autónoma de México (UNAM), ia terlibat dalam politik mahasiswa, memprotes privatisasi pendidikan publik. Setelah lulus, ia belajar teknik energi di University of California, Berkeley, di mana ia menjadi fasih berbahasa Inggris dan meraih gelar Master, sebelum kembali ke UNAM untuk studi doktoral.

Sheinbaum memasuki dunia politik pada 2000, ketika ia ditunjuk sebagai Menteri Lingkungan Hidup Kota Meksiko oleh Obrador, yang saat itu menjabat sebagai kepala pemerintahan kota tersebut.

Setelah meninggalkan jabatannya pada 2006, Sheinbaum berkomitmen pada studi energi, bergabung dengan Panel Internasional tentang Perubahan Iklim (IPCC) dan menjadi bagian dari tim yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 2007.

Pada 2015, ia menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai kepala distrik Tlalpan di Mexico City, dan menjabat hingga 2017. Tahun berikutnya, ia terpilih sebagai kepala pemerintahan seluruh kota, dan sekali lagi, perempuan pertama yang melakukannya - dan baru mengundurkan diri pada Juni 2023 untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Sheinbaum memiliki dua anak dan satu cucu. Pasangannya, Jesús María Tarriba, yang ia temui di universitas ketika keduanya belajar fisika, adalah seorang spesialis risiko keuangan di Bank of Mexico.

 

Share
News Update
Indonesia National Armed Forces Array of Military Equipment Showcased Today

Indonesia National Armed Forces Array of Military Equipment Showcased Today

Singapore’s High Court Sentenced Its Former Transport Minister Af...

On October 3, Singapore’s former Transport Minister, Iswaran, was sentenced to one year in jail after pleading guilty to obtaining valuable gifts as a public servant.

List of 27 Indonesian National Team Players to Face Bahrain and C...

Indonesian senior national team coach Shin Tae-yong has announced 27 players for the two matches in round three of the 2026 World Cup qualifying round.

47 Tigers in Vietnam Zoos Die from Bird Flu

On Wednesday (2/10), state media said that 47 tigers, three lions and a panther have died in zoos in south Vietnam due to the H5N1 bird flu virus.

MotoGP Mandalika 2024: InJourney Records Over 120,000 Attendees

The Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 held at the Pertamina Mandalika International Circuit recorded more than 120,000 visitors.

Trending