• Wednesday, 25 December 2024

⁠Kronologi Helikopter Presiden Iran Jatuh di Pegunungan

⁠Kronologi Helikopter Presiden Iran Jatuh di Pegunungan
Presiden Iran Ebrahim Raisi. (dok. Instagram/raisi.ir)

SEAToday.com, Jakarta-Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh ketika mengunjungi sebuah wilayah utara dan kondisinya saat ini belum diketahui, kantor berita pemerintah Iran IRNA melaporkan pada Minggu, 19 Mei 2024.

Pesawat yang juga membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian tersebut jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur dan kru darurat sejauh ini tidak dapat menjangkaunya karena kondisi berkabut, kata IRNA. Belum jelas apa status pasti dari helikopter Raisi.

"Sejak awal insiden ini dilaporkan mengenai helikopter Presiden, Pasukan Bantuan Bulan Sabit Merah dan pasukan militer dan penegak hukum tambahan telah memulai upaya luas untuk menemukan helikopter ini," kantor berita negara Tasnim melaporkan, dilansir CNN.

Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Dua dari helikopter tersebut membawa para menteri dan pejabat yang tiba di tempat tujuan dengan selamat, menurut Tasnim.

Sebanyak 20 tim penyelamat dan pesawat tak berawak telah dikirim ke daerah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian jatuh pada Minggu, menurut IRNA.

"20 tim penyelamat dan pesawat tak berawak telah dikirim ke daerah tersebut, namun karena daerah tersebut tidak dapat dilalui, kondisi pegunungan dan hutan, serta kondisi cuaca yang tidak mendukung, terutama kabut tebal, operasi pencarian dan penyelamatan akan memakan waktu," kata IRNA.

IRNA juga melaporkan, mengutip penduduk setempat, bahwa helikopter tersebut jatuh di daerah Hutan Dizmar antara desa Ozi dan Pir Davood. Penduduk mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara dari daerah tersebut, tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, mengatakan bahwa salah satu helikopter yang berada dalam konvoi terpaksa mendarat darurat karena kondisi cuaca yang berkabut.

"Sekarang kelompok-kelompok penyelamat yang berbeda sedang bergerak menuju daerah tersebut, tetapi mengingat cuaca yang berkabut dan kondisi cuaca yang tidak sesuai, mungkin perlu waktu sampai mereka mencapai tempat helikopter tersebut," kata Vahidi dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi yang diunggah di Telegram oleh IRNA.

Ia menambahkan bahwa telah terjadi kontak dengan para penumpang di dalam helikopter, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic