SEAToday.com, Jakarta-Presiden Botswana, Mokgweetsi Masisi mengancam untuk mengirim 20.000 gajah ke Jerman dalam sebuah perselisihan mengenai perburuan. Masisi menyebut kepada media Jerman bahwa hal ini hanya akan memiskinkan masyarakat di negaranya.
Dilansir BBC, ia mengatakan bahwa jumlah gajah telah melonjak sebagai hasil dari upaya konservasi. Menurutnya, perburuan membantu menjaga jumlah gajah tetap terkendali.
"Jerman harus hidup bersama dengan hewan-hewan itu, seperti yang Anda katakan," kata Masisi kepada surat kabar Jerman, Bild. "Ini bukan lelucon."
Botswana adalah rumah bagi sekitar sepertiga populasi gajah dunia, yakni lebih dari 130.000 ekor. Jumlah tersebut lebih banyak dari ruang yang tersedia.
Kawanan gajah menyebabkan kerusakan pada properti, memakan tanaman dan menginjak-injak penduduk, kata Masisi. Botswana sebelumnya telah memberikan 8.000 gajah kepada negara tetangga Angola, dan telah menawarkan ratusan gajah lainnya kepada Mozambik, sebagai cara untuk menurunkan populasi.
"Kami ingin menawarkan hadiah seperti itu kepada Jerman," kata Masisi, seraya menambahkan bahwa ia tidak akan menerima jawaban tidak.
Recommended Article
News Update
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Bogor Police to Implement Car-Free Night in Puncak to Ease New Ye...
Bogor Police implement Car-Free Night in Puncak for New Year's Eve from 6 PM to 2.30 AM, with traffic diversions, odd-even rule, and a one-way system.
Powerful 7.3 Magnitude Earthquake Strikes Vanuatu, Causing Extens...
A powerful magnitude 7.3 earthquake struck just 30 km off the coast of Vanuatu's capital, Port Vila, on Tuesday (12/17), triggering landslides and flattening multiple buildings, including several embassies.
BMKG Forecasts Most Jakarta Areas Will See Rain on Tuesday Aftern...
On Tuesday, (12/17/2024), BMKG predicts rainfall across the majority of Jakarta's administrative regions during the afternoon.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).