SEAToday.com, Beijing-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Kunjungan kehormatan itu dilakukan usai Prabowo menemui Presiden China Xi Jinping, Senin, 1 April 2024.
"Xie-xie. Thank you very much," kata Prabowo saat menerima sambutan hangat dari Li, dikutip dari keterangan tertulis.
Keduanya saling berjabat tangan. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan penghargaannya atas kehormatan yang diberikan kepada delegasi Indonesia.
Ia mengatakan, kedatangannya ke Negeri Tirai Bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara. "Saya datang dalam niatan ingin menyampaikan keinginan dan harapan saya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara," tuturnya.
Prabowo melanjutkan, "Kami melihat hubungan yang saling melengkapi antara China dan Indonesia adalah realitas yang sangat kami syukuri, atas persahabatan dan kepercayaan kepada kami."
Dalam kesempatan tersebut, Li juga mengapresiasi kunjungan Prabowo. Li menilai keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 ini menunjukkan kedekatan dua negara.
"Keputusan Prabowo untuk mengunjungi China sebagai negara pertamanya setelah terpilih sekali lagi menunjukkan persahabatan yang mendalam antara China dan Indonesia," kata Li, dikutip dari Xinhua, Selasa, 2 April 2024.
Li juga mengatakan China siap bekerja dengan Indonesia dalam rangka mendorong kemajuan dua negara dengan berbagai langkah konkret yang menyangkut ranah global hingga regional. Ia menyebut negaranya juga bersedia mencapai lebih banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh Indonesia dan China.
"China siap bekerja dengan Indonesia untuk mempertahankan high-level strategic mutual trust, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, dan mendorong kemajuan yang lebih dalam dan lebih konkret dalam membangun masa depan bersama untuk mencapai lebih banyak 'win-win outcomes' dan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa," kata Li.
Demi mencapai tujuan tersebut, Li menyampaikan bahwa Indonesia dan China harus bersinergi mendorong kemajuan sejumlah aspek. Salah satunya adalah percepatan pembangunan serta memperdalam kerja sama bidang terkait mata pencaharian masyarakat seperti pertanian hingga perikanan.
"Kedua belah pihak harus meningkatkan sinergi antara belt and road initiative dan strategi pembangunan Indonesia; mempercepat pembangunan proyek-proyek utama; memperdalam kerja sama di bidang tradisional seperti pertanian, kehutanan dan perikanan; memperluas kerja sama di industri teknologi tinggi dan berkembang; dan memperkuat pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang yang terkait dengan mata pencaharian masyarakat."
Dalam ranah global, Li juga menyebut China siap memperkuat hubungan multilateral dengan Indonesia, termasuk dalam lingkup Asia Timur hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Recommended Article
News Update
Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...
Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...
This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...
The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).