Bikin Semakin Ditakuti Dunia, Ini 5 Senjata Andalan Legendaris Kopassus
SEAToday.com, Jakarta - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah pasukan yang ditakuti lawan dan disegani lawan. Pasukan ini merupakan pasukan elit milik TNI Angkatan Darat (AD).
Kemampuan tempur pasukan Baret Merah ini makin disegani dan ditakuti dengan didukung oleh berbagai senjata yang digunakan untuk misai dalam dan luar negeri.
Kopassus sendiri dibentuk berdasarkan UU pada 16 April 1952 sesuai Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III Nomor 55/Instr/PDS/52 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Terdapat beberapa senjata andalan legendaris yang digunakan oleh Kopassus, termasuk salah satunya AK-47, senjata favorit di seluruh dunia.
Berikut 5 senjata legendaris Kopassus:
1. MP-2
MP-2 atau IMI Uzi termasuk senjata mesin ringan yang bentuknya menyerupai pistol. Senjata ini dikembangkan pada 1949 dan memiliki kestabilan sehingga menjamin penembak melepaskan tembakan secara akurat, walaupun ditembakkan menggunakan salvo panjang.
MP-2 memiliki kecepatan menembak sebanyak 60 butir per menit, bahkan bisa 100 hingga 120 peluru per menit ketika dilakukan beruntun.
Jarak tembak otomatis berkisar 100 meter dan bisa meningkat hingga 200 meter saat digunakan untuk tembakan salvo.
MP-2 pernah digunakan Kopassus dalam misi pembebasan sandera di Woyla, Thailand, pada 1981 karena keakuratannya dalam pertempuran jarak pendek.
2. SS-2 V5
SS-2 atau Senapan Serbu 2 yang merupakan senjata buatan dalam negeri yang juga menjadi salah satu senjata andalan TNI sejak 2005 lalu.
Varian SS-2 V5 sendiri baru diproduksi pada tahun 2012 dan secara khusus diproduksi untuk kebutuhan Kopassus.
Namun, SS-2 sendiri sudah mengalami modifikasi sejak 2005 dari SS-2 V1 hingga SS-2 V5. SS-2 V5 merupakan versi perbaikan dari SS-2 V1 hingga SS-2 V4 yang digunakan oleh TNI.
Senjata yang dibuat khusus ini didesain agar lebih nyaman untuk dipakai, karena memiliki ukuran yang lebih ringan dan pendek serta lebih praktis digunakan karena dilengkapi dengan ball stoper.
Senjata ini juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kelembaban dan akurasi yang tinggi. Ball stoper pada senjata ini berguna untuk pengokangan senjata secara otomatis saat peluru habis.
Jangkauan tembak SS-2 V5 dapat mencapai 400 – 500 meter yang juga dilengkapi Tactical CQT.
3. Bren
Bren merupakan jenis senapan mesin ringan (SMR) buatan Inggris. Senjata ini sudah diproduksi sejak 1930 oleh Inggris. Bren menjadi salah satu senjata andalan untuk mendukung operasi Kopassus.
Senjata ini merupakan hasil modifikasi dari ZB vz buatan Cekoslovakia. Bren pertama dibawa oleh pasukan Inggris ketika datang ke Indonesia pasca kekalahan Jepang di Perang Dunia II.
Bren digunakan oleh Kopassus sejak 1952 hingga tahun 1991 akhir.
4. Avtomat Kalashnikova (AK-47)
AK-47 merupakan senjata paling populer di dunia. Senjata ini dibuat oleh Mikhail Kalashnikov dan menjadi salah satu senjata andalan Kopassus di beberapa operasi, seperti Trikora dan penumpasan G30S.
Pada 1960-an, senjata ini dialirkan ke Indonesia oleh negara produsennya, Uni Soviet. Saat itu, senjata ini hanya dapat digunakan oleh pasukan elite, salah satunya Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Beberapa keunggulan yang dimiliki AK-47 antara lain penggunaan dan perawatannya yang mudah. Bahkan senjata ini masih bisa digunakan jika terendam atau jatuh di lumpur.
5. MP5
MP5 merupakan salah satu senjata andalan Kopassus untuk pertempuran jarak dekat. Senapan yang diproduksi oleh Jerman sejak 1960 ini dibuat dalam beberapa varian dan dipakai militer sekitar 50 negara, termasuk Indonesia.
Senjata ini memiliki bentuknya serupa dengan pistol, namun lebih panjang dan besar. MP5 atau Heckler & Koch Maschinenpistole memiliki akurasi dan keandalan tinggi di samping perawatannya mudah.
Senapan ini didesain untuk kepentingan pasukan khusus dengan kemampuan menembak 800 peluru per menit.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...
The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today
As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta