SEAToday.com, Vatikan – Paus Fransiskus menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Uskup Bogor Mgr.Paskalis Bruno Syukur OFM. Uskup Paskalis kini mendapatkan gelar rohani yang diberikan langsung dari Paus Fransiskus.

Sebagai seorang Kardinal, Paskalis akan menjadi anggota Dewan Kardinal Suci. Kardinal adalah pejabat senior yang bertugas membantu Paus dalam pemerintahan Gereja Katolik di seluruh dunia. Tentu saja setelah penunjukan ini, Paskalis akan resmi dilantik oleh Paus sebagai Kardinal di Vatikan.

Sebelum Paskalis, Uskup Jakarta Ignatius Suharyo adalah sosok yang juga sudah diangkat menjadi Kardinal. Tentu saja penunjukkan Paskalis sebagai orang Indonesia sebagai Kardinal patut disyukuri karena selama ini banyak Kardinal-kardinal yang dipilih berasal dari Eropa bukan dari Asia.

Lalu siapa sosok Paskalis? Paskalis lahir di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 17 Mei 1962. Ia memutuskan untuk masuk seminari dan menimba ilmu menjadi seorang pastor. Pada 22 Januari 1989 Paskalis semakin memantapkan hatinya menjadi calon pastor dengan melakukan profesi kaul kekal.

Dua tahun setelah melakukan kaul kekal, pada 2 Februari 1991 Paskalis ditabiskan menjadi pastor di sebuah gereja kawasan Cipanas, Jawa Barat. Usai menjadi pastor dia mendapat tugas pertama di gereja di Jayapura, Papua, tepatnya di Paroko OMoannemani selama dua tahun.

Kemudian pada 1993 Paskalis menuntut ilmu dengan belajar ilmi spiritualitas di Italia selama tiga tahun hingga tahun 1996. Usai belajar dari Italia, ia ditugaskan untuk menjadi pengajar kepada calon pastor atau frater di Novisiat OFM Depok, Jawa Barat selama lima tahun, hingga tahun 2001.

Di periode yang sama juga selain menjadi pengajar bagi calon pastor, Paskalis menjadi pastor di Gereja Santo Herkulanus, Depok Jaya. Sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Uskup Bogor, Paskalis juga pernah menjadi Dewan Penasihat Keuskupan Agung Jakarta, ketika masih diemban oleh Mgr Kardinal Julius Darmaatmadja SJ.