• Friday, 22 November 2024

Paus Fransiskus Makan Nasi Goreng di Pesawat Garuda Saat Menuju Papua Nugini

Paus Fransiskus Makan Nasi Goreng di Pesawat Garuda Saat Menuju Papua Nugini
Paus Fransiskus Mengunjungi Terowongan Silaturahmi. (Foto: ANTARA)

SEAToday.com, Port Moresby – Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia pada Jumat (6/9). Pemimpin umat Katolik di seluruh dunia ini menuju Papua Nugini. Paus naik pesawat komersil Garuda Indonesia yang mengantarkannya ke negara yang berbatasan dengan Papua tersebut.

Paus dan rombongan naik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-7780 dengan jenis pesawat wide body Airbus A330-900neo dengan kapasitas mencapai 301 penumpang. Melansir dari cna.id, Paus di pesawat dibantu oleh 16 awak pesawat terdiri dari 12 awak kabin dan 4 kru kokpit.

Garuda Indonesia memberikan pelayanan untuk Paus dan rombongan sepanjang perjalanan yang membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam. Paus mendapat pelayanan berumakan service makan. Paus kabarnya memilih menu nasi goreng sebagai santai siangnya di pesawat.

“Tim Vatikan memberikan beberapa pilihan makanan, dan Paus memilih nasi goreng,” kata  Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto Bunyamin kepada wartawan. Pilihan makanan Paus intuk langsung diikuti oleh seluruh penumpang di pesawat yang memilih makan nasi goreng.

Belum diketahui apa alasan Paus memilih makan nasi goreng di pesawat dibandingkan makanan lain. Namun diduga Paus memilih karena makanan itu sederhana dibandingkan makanan-makanan lain di pesawat.

Paus memang menunjukkan kesederhanaan selama 4 hari berada di Indonesia. Apa yang dilakukan olehnya pun jadi viral. Mulai dari ke Indonesia naik pesawat komersil, pilih mobil Innova Zenix, mengunjung Masjid Istiqlal, hingga berkati ibu hamil.

Paus memiliki agenda padat di Papua Nugini. Setelah tiba di ibu kota Papua Nugini Port Moresby, Paus keesokan harinya pada Sabtu (7/9) bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape.

Pada Minggu (8/9) Paus memimpin misa kudus di negara yang masuk dalam kawasan Pasifik, tepatnya di Stadion Sir John Guise, Port Moresby dan melanjutkan perjalanan ke daerah Vanimo.Dari Papua Nugini,

Senin (9/9) Paus terbang ke Dili, Timor Leste yang hampir seluruh penduduknya beragama Katolik dan beberapa hari kemudian terbang ke Singapura sebagai negara terakhir di Asia yang dikunjungi.

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1