SEAToday.com, Ngawi – Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak atau BBM terbakar di Tol Ngawi tepatnya di KM 580 B pada  Selasa (25/6) malam. Diduga pemicu terbakarnya truk tersebut karena mengalami gangguan pada bagian kampas kopling.

Truk tangki yang membawa BBM tersebut berjalan dari arah timur ke barat. Di tengah perjalanan kampas kopling truk itu memercikkan api. Kondisi kampas kopling yang panas menyebabkan percikan api sehingga menyebar dengan cepat.

Kabarnya sempat terdengar suara ledakan beberapa kali dan membuat panik pengemudi dan pengendara lainnya. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya truk yang dikabarkan membawa BBM jenis Pertalite tersebut.

Melansir Antara PT Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus memastikan truk tangki BBM dengan nopol N 9731 UF itu sudah langsung ditangani tim pemadam kebakaran dan tim penanggulangan Pertamina pasca kejadian.

Ahad Rahedi selaku Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus mengatakan truk itu sedang melakukan proses pengiriman BBM ke salah satu SPBU di kawasan Ngawi. Namun sekitar puku; 18.40 WIB truk terbakar di tol.

“Truk sudah dipadamkan dan akan dilakukan peninjauan. Untuk informasi lebih detail akan disampaikan terkait dugaan penyebab percikan api yang membesar dan membakar mobil tangki tersebut,” kata Ahad.

Akibat terbakarnya truk tangki menyebabkan kerusakan berupa 1 unit mobil tangki berukuran 24 KL produk Pertalite dan ditemukan 1 tabung APAR berukuran 9 kilogram yang habis terpakai dalam upaya pemadaman api saat kejadian berlangsung.

Sejauh ini pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden tersebut. “Kami juga secara sigap selalu berupaya untuk memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yang berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terulang,” pungkas Ahad.