• Tuesday, 19 November 2024

Polda Bali Bantah Ada WNA Meksiko Tembak Polisi

Polda Bali Bantah Ada WNA Meksiko Tembak Polisi
Arsip foto - Sejumlah wisatawan mancanegara yang menumpangi kapal pesiar tiba di terminal kedatangan internasional Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (11/4/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

SEAToday.com, Denpasar – Polda Bali membantah terkait informasi ada seorang warga negara asing (WNA) asal Meksiko menembak seorang polisi. Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol.Jansen Avitus Panjaitan mengatakan kabar tersebut adalah hoaks.

Dilansir Antara, menurut Jansen seorang yang tidak diketahui identitasnya menggunakan logo salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia dan menuliskan narasi seorang polisi ditembak oleh WNA Meksiko di Bali karena kesal diminta uang saat menilang di jalan.

Polda Bali mencoba meluruskan agar menjadi pembenaran. Akhirnya Polda Bali mendapat informasi jika portal informasi yang dimaksud bukan milik stasiun televise swasta di Indonesia. Oknum tersebut hanya menggunakan logo televisi swasta Indonesia supaya mendapat perhatian dari netizen.

“Kami sangat menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita seperti itu dan meresahkan masyarakat dan menyudutkan Polri dalam pemberitaan tersebut,” kata Jansen.

Polda Bali juga langsung bergerakdan mengatakan tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus sudah bergerak untuk melacak pemilik akun berita tersebut. Masyarakat pun diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar adanya.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita hoaks/bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan seperti itu. Mari kita bijak dalam memakai media sosial,” ucap Jansen.

Memang beberapa waktu terakhir aksi WNA di Bali cukup bikin publik terkejut. Salah satunya ketika ada WNA yang merampas truk dan mengendarainya secara ugal-ugalan dari daerah Kerobokan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.

WNA bernama Damon Anthony tersebut nekat mencuri truk karena kesulitan mencari kendaraan umum atau transportasi online saat hendak menuju bandara. Polisi tak mudah percaya begtu saja dengan keterangan Anthony hingga akhirnya dia menjalani tes urine untuk memastikan apakah ulahnya karena di bawah pengaruh narkoba atau bukan.

Sementara selain melakukan tes urine, polisi juga melakukan cek kejiwaan apabila diperlukan untuk membongkar motif Anthony merampas truk tersebut. Sebab ketika dimintai keterangan yang bersangkutan masih linglung.

 

Share
News Update
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitors

Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitors

Philippines Begins Recovery After Super Typhoon Man-yi, the Sixth...

Storm-weary Filipinos have begun clearing debris, including fallen trees, and repairing homes damaged by Super Typhoon Man-yi, the sixth major storm to strike the Philippines in less than a month. The typhoon caused at l...

Transjakarta to Extend Operational Hours during Indonesia vs Saud...

With the extended hours, Transjakarta’s regular services, which normally operate from 5:00 AM to 10:00 PM, will now run until 11:00 PM. Additionally, the Angkutan Malam Hari (AMARI) service will continue operating from 1...

Typhoon Man-yi Disrupts Flight Operations in the Philippines

According to the Civil Aviation Authority of the Philippines, a total of 75 domestic flights and 18 international flights operated by Philippine Airlines and Cebu Pacific were canceled on Sunday and Monday (Nov. 18), as...

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories a...

PT Pertamina (Persero) operates with a strong focus on sustainability and creating direct positive impacts on society. One of its standout programs, Desa Energi Berdikari (DEB) or Self-sustaining Energy Village, exemplif...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1