• Friday, 22 November 2024

Kronologi Ketua MUI Banten Hamdi Ma'ani Meninggal di Arab Saudi Saat Akan Beribadah Haji

Kronologi Ketua MUI Banten Hamdi Ma'ani Meninggal di Arab Saudi Saat Akan Beribadah Haji
Ketua MUI Banten KH Hamdi Ma'ani meninggal dunia saat akan beribadah haji (Foto:MUI Banten)

SEAToday.com, Jeddah – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten KH Hamdi Ma’ani meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi. Ia menghembuskan napas terakhirnya saat akan menjalani ibadah haji di Arab Saudi.

Melansir Antara, kejadian itu terjadi pada Kamis (6/6) pukul 22.30 waktu Arab Saudi atau Jumat (7/6) dinihari waktu Indonesia. Sebelum meninggal dunia Hamdi terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (6/6) pukul 11.30 WIB.

Setelah sampai di Jeddah, Arab Saudi, Hamdi sempat istirahat sejenak di sebuah hotel bersama seorang kyai dari Situbondo, Jawa Timur. Namun saat malam hari ketika hendak salat Isya, Hamdi mendadak pingsan di hotel.

Hamdi langsung dibawa ke rumah sakit di Jeddah. Namun saat diperiksa tim medis Hamdi sudah dinyatakan meninggal dunia. Diduga penyebab meninggalnya karena serangan jantung. Kepergian Hamdi membuat banyak keluarga dan kerabat terkejut karena saat berangkat ke Arab Saudi terlihat sehat dan masih kuat.

Semasa hidupnya Hamdi dikenal sebagai ulama besar yang juga pernah jadi pimpinan Pesantren Malnu Menes Pandeglang dan dianggap sebagai sosok yang kharismatik.

Karena meninggal di Arab Saudi kemungkinan besar jenazah Hamdi akan dimakamkan di Mekkah setelah dibicarakan antara pihak keluarga, MUI Banten, dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Memang semua jemaah haji yang meninggal ketika sedang beribadah di Arab Saudi, jenazahnya tidak dibawa pulang ke negara asal, termasuk jemaah asal Indonesia.

Melansir situs NU Online di Arab Saudi terdapat kantor yang diberikan tanggung jawab pemerintah untuk mengurus segala layanan pemulasaran hingga pemakaman. Jenazah jemaah haji nanti akan diurus otoritas di Arab Saudi ditambah dengan dibuatnya surat kematian atau Certificate of Death dari tenaga medis dari negara asal jemaah haji.

Pemakaman juga sudah disiapkan. Biasanya jemaah haji yang meninggal  dimakamkan di pemakaman Ma’la di Mekkah dan  pemakaman Baqi yang terdapat di Madinah.

Banyak yang mempercayai jenazah jemaah haji  tidak dibawa pulang ke negara asal namun tetap mendapatkan keutamaan dan kemuliaan karena sedang beribadah di tanah suci.

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1