SEAToday.com, Jakarta – Rencana perpanjangan usia pensiun anggota polisi menjadi 60 tahun menjadi perbincangan. Sebab hal itu sudah tercantum dalam draf revisi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri mengatur penambahan batas usia pensiun menjadi 60 tahun.

Dalam draft tersebut batas usia pensiun anggota Polri menjadi 60 tahun dan khusus bagi perwira Polri yang memiliki jabatan fungsional bisa menjadi 65 tahun. Anggota Polri yang dianggap memiliki kemampuan khusus menjadi 62 tahun.

Terkait rencana revisi Undang-undang tersebut sudah sampai ke DPR RI. Sebelumnya batas usia pensiun anggota polisi hanya sampai 58 tahun. Lalu apa tanggapan Mabes Polri terkait revisi Undang-undang yang mengatur batas usia pensiun Polisi?

Kadivhumas Polri Irjen Pol Shandi Nugrohi di Mabes Polri  dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta Selatan mengatakan dengan tambahnya usia pensiun anggota Polisi maka waktu untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara semakin bertambah.

Mengutip dari situs humaspolri, dengan adanya perpanjangan batas usia pensiun diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para anggota Polisi untuk bekerja lebih baik dan bermanfaat.

Ia menambahkan bahwa rencana perpanjangan masa pensiun dari 58 menjadi 60 tahun adalah inisiatif dari DPR RI bukan dari internal Polri sendiri. Sebab DPR RI lebih dulu melakukan survei dan kajian hingga akhirnya tercetus rencana perpanjangan tersebut.

 “Inisiasi dari DPR bahwa UU Kepolisian akan direvisi dengan salah satu itemnya adalah usia pensiun yang tadi dari 58 menjadi 60, berdasarkan hasil survei, hasil kajian dan sebagainya,” kata Shandi di depan wartawan.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh mengatakan usia pensiun anggota Polisi yang direvisi untuk menyamakan dengan aturan aparatur sipil negara atau ASN. Selain itu dikaitkan dengan tingkat harapan hidup masyarakat Indonesia yang terus meningkat.

“Semuanya kan sudah 60 tahun (usia pensiun), tinggal Polri sama TNI saja yang belum,”  kata Saleh di Gedung DPR  dilansir dari Antara.