• Monday, 06 May 2024

Israel Serang Gaza di Hari ke-200, Total Korban Jiwa Capai 34 ribu

Author: Johan Dito
April 24, 2024
Israel Serang Gaza di Hari ke-200, Total Korban Jiwa Capai 34 ribu
Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 33.797 orang. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

SEAToday.com, Gaza-Sudah 200 hari sejak 7 Oktober 2023 sampai sekarang, Israel menyerang Gaza dan membuat banyak warga Palestina menjadi korban meninggal dan luka-luka. Kementerian Kesehatan di Palestina merinci sekitar 34.183 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan mematikan Israel selama 200 hari.

“Serangan yang berlangsung sejak Oktober lalu sampai sekarang juga melukai 77.143 warga Palestina,” kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (23/4) lalu dilansir dari Antara.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat selama 24 jam terakhir tentara Israel telah melakukan tiga kali pembataian terhadap keluarga di seluruh Jalur Gaza dan menyebabkan 32 orang meninggal dan 59 orang dibawa ke rumah sakit karena menderita luka-luka.

“Banyak orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan di jalan serta tim penyelamat sampai sekarang belum dapat menjangkau mereka,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam keterangannya.

Terkait konflik di Gaza sudah banyak pihak untuk meredam serangan Israel namun belum mendapatkan hasil apa-apa. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB mengatakan perang di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sebanyak 60 persen infrastruktur di Gaza juga rusak dan hancur akibat serangan dari Israel.

Ratusan tenaga kesehatan di Gaza banyak yang menderita luka-luka hingga terbunuh sejak Israel menyerang Gaza. Total ada 350 tenaga kesehatan meninggal dunia dan 520 lainnya luka-luka.

Banyak tenaga kesehatan yang meninggal menbuat banyak relawan Palestina dari remaja Gaza yang akhirnya membantu tenaga kesehatan di rumah sakit. Meskipun remaja dan para relawan tidak terdaftar secara resmi namun sangat membantu dalam penanganan korban serangan Israel.

Mahkamah Internasional menuding Israel telah melakukan genosida dalam serangannya di Gaza. Tudingan tersebut membuat Mahkamah Internasional meminta Israel menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan supaya jaminan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza tetap berjalan.

Aksi genosida yang dilakukan Israel juga mendapat serangan dari para simpatisan Palestina, termasuk para musisi di Indonesia yang berharap genosida di Gaza dihentikan. “ Saya pikir genosida masih terjadi di Palestina sampai sekarang. Saya sangat sedih dan prihatin dengan kondisi di Palestina,” ujar musisi Chiki Fawzi yang tergabung dalam Koalisi Musisi untuk Gaza.

 

Share
News Update
Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

SEAToday.com, Singapore-Singapore Prime Minister Lee Hsieng Loong announced he will step down on May 15, 2024 after two decades. This state...

Update: 133 People Were Killed During The Terrorist Attack at The...

SEAToday.com, Moscow-The death toll from the terrorist attack increased to 133 during the clearing of rubble in the Crocus City Hall. Searches continue, the Investigative...

Update: 93 People Were Killed During The Terrorist Attack at The...

SEAToday.com, Moscow-Investigation of the criminal case of the terrorist attack at the Crocus City concert hall continues. A team of investigators, criminologists and expe...

Terror Strikes at Crocus City Hall in Moscow, More Than 60 People...

SEAToday.com, Moscow-A shooting spree erupted on Friday, March 22,  at the major music venue located in Krasnogorsk, a city in the north-west of the Moscow region, Ru...

The Malaysian Anti-Graft Agency Extends Mahathir's Son’s Deadline...

SEAToday.com, Kuala Lumpur-The Malaysian anti-graft agency or the M-A-C-C has extended Mirzan Mahathir's, ex-Malaysian prime minister son's deadline to declare his asset amid graft investigation. Prev...

Trending
Popular Post

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition W...

SEAToday.com, Bekasi-A large explosion occurred at the ammunition warehouse of the 07/155 GS Field Artillery Battalion (Yonarmed) of the Jayakarta Jaya Military Regional Command in Bantargebang, Bekas...

Japan Firms Walked Out of The Singapore-Malaysia High Speed Railw...

SEAToday.com, Kuala Lumpur-On Thursday, January 11, Japanese firms, decided to opt out of the Malaysia-Singapore High-Speed railway project, amid the deadline for request of information, on January 15...

Jakarta Provincial Minimum Wage 2024 Set to IDR5.06 M

SEAToday.com, Jakarta - The Jakarta Provincial Government has set the Provincial Minimum Wage (UMP) for 2024 at Rp5,067,381. Jakarta Acting G...

Bank Indonesia Revokes 3 Indonesian Coins

SEAToday.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) has revoked and withdrawn three types of rupiah bills from circulation, starting December 1, 2023. The withdrawn money includes metal rupiah notes...

31 Injured and 5 Sub-districts in Sumedang-Bandung Regency Affect...

SEAToday.com, Jatinangor-At least 31 people were injured and five sub-districts were affected by a tornado that struck Sumedang-Bandung Regency, West Java, on Wednesday (2/21). The incident occurred i...

Infographic