• Tuesday, 15 April 2025

Rusia dan Kazakhstan Diterjang Banjir karena Salju Mencair, Terparah dalam 70 Tahun Terakhir

Rusia dan Kazakhstan Diterjang Banjir karena Salju Mencair, Terparah dalam 70 Tahun Terakhir
Banjir Besar Terjadi di Rusia dan Kazakhstan karena Salju Mencair (Tangkapan Layar Video Antara News Jambi)

SEAToday.com, Orsk – Bencana banjir menenggelamkan sejumlah daerah di Rusia dan Kazakhstan sejak beberapa hari terakhir. Penyebab banjir dikarenakan mencairnya lapisan salju sehingga membanjiri wilayah pemukiman di Kota Orsk, kawasan Pegunungan Ural, Siberia, dan wilayah Kazakhstan.

Sekitar 100.000 orang terdampak banjir dan diminta untuk mengungsi.Lebih dari 4.200 rumah terendam banjir. Proses mencairnya salju di kawasan tersebut berlangsung sangat cepat sehingga menyebabkan sungai-sungai di Rusia dan Kazakhstan meluap karena tak bisa menampung debit air. Ketinggian di Sungai Ural mencapai 9,31 meter.

Kondisi itu membuat penduduk yang menjadi korban banjir mendayung di sepanjang jalan memakai perahu. Nampak warga berada di atas perahu seolah-olah berada di aliran sungai padahal di jalan yang terendam banjir. Para petugas juga sigap menjemput korban banjir dari rumah mereka.

Salah satu pejabat di daerah terdampak banjir, Denis Pasler mengimbau kepada seluruh warga untuk berhati-hati saat melakukan proses evakuasi. Menurut Pasler bencana banjir yang terjadi kali ini menjadi yang paling buruk selama 70 tahun terakhir,

Sementara itu Kementerian Darurat Rusia menyatakan ketinggian air memang mulai menurun di sejumlah wilayah namun tetap dipantau karena dikhawatirkan air justru kembali meninggi khususnya di Sungai Ural yang menjadi sungai terpanjang ketiga di Eropa, mengalir melalui Rusia dan Kazakhstan ke Laut Kaspia.

Sejumlah warga di Kota Orsk melakukan aksi protes terkait penanganan banjir yang dianggap tak maksimal. Meski jumlah pengunjuk rasa tak banyak, menurut mereka pemerintah Rusia kurang sigap. Mereka meneriakkan nama Presiden Rusia Valdimir Putin untuk meminta bantuan agar mengunjungi daerah terdampak banjir.

Banjir besar akibat salju mencair juga pernah terjadi di Rusia pada 19 November 1824. Sungai Neva yang berada di Kota Saint Petersburgh meluap dan menyebabkan 10.000 orang meninggal dunia karena balok-balok es di sungai mencair ketika udara mulai menghangat.

Lapisan es pecah di sungai mengakibatkan air dalam volume besar membanjiri bendungan hingga akhirnya jebol. Banjir bandang menenggelamkan kota dan sangat mengerikan. Beruntung kejadian banjir yang terjadi di Rusia dan Kazakshtan saat ini tak banyak memakan korban jiwa.

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...