SEAToday.com, Munich - Dua orang pria berkewarganegaraan ganda Jerman-Rusia ditahan karena dicurigai menjadi mata-mata bagi Rusia di Bavaria, Jerman Selatan.

Keduanya diduga memiliki rencana untuk menyabotase bantuan militer Jerman yang akan dikirimkan ke Ukraina. Selain itu, disebutkan pula bahwa kedua pria ini mengintai fasilitas militer Amerika Serikat (AS) di Jerman.

Dieter S dan Alexander J merupakan nama yang disebutkan oleh BBC sebagai tersangka. Untuk Dieter S, diduga melakukan tindak pelanggaran seperti merencanakan ledakan, pembakaran, dan kerap mengontak intelijen Rusia.

Ia juga dituduh sempak mengambil bagian dalam pendudukan Ukraina Timur sebagai angkatan bersenjata Rusia pada tahun 2014-2016.

Sedangkan Alexander J diduga membantu Dieter S untuk mengidentifikasi target potensial serangan. Secara lengkap, Jaksa mengungkapkan bahwa Dieter S telah mengambil gambar dan video dari fasilitas militer AS di Jerman lalu menyerahkan informasi tersebut kepada pihak intelijen Rusia.

Keduanya dijadwalkan untuk menghadiri pengadilan di Jerman pada hari Kamis (18/4/2024).

Diketahui baik AS maupun Jerman merupakan dua negara utama yang memasok bantuan militer ke Ukraina. Jerman sendiri telah menggelontorkan dana kurang lebih sebesar 28 miliar Euro atau setara dengan 480 triliun Rupiah untuk membantu Ukraina berperang melawan Rusia sejak Februari 2022 silam.

Penulis: Kalila Untsa