• Sabtu, 19 April 2025

Indonesia Sets UN and Global Reform as Diplomatic Priorities

Indonesia Sets UN and Global Reform as Diplomatic Priorities
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono saat menjadi pembicara dalam diskusi panel “Navigating Asia’s Hotspot” dalam rangka Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2025 di Davos-Klosters, Swiss, Kamis (23/1/2025). (ANTARA/HO-Kemlu RI)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia’s Deputy Foreign Minister Arrmanatha Nasir has emphasized that reforming the United Nations and other multilateral institutions will be a top diplomatic priority under Foreign Minister Sugiono’s leadership until 2029.

"Indonesia's efforts to push for UN and multilateral reform will be a priority for the next five years," Arrmanatha said, as quoted on Antara, during a discussion titled “Global Dynamics and Developments: Geopolitics, Security, and the Global Economy”organized by The Yudhoyono Institute in Jakarta on Sunday.

According to him, the current structure of multilateral institutions such as the UN and the World Trade Organization (WTO) still reflects the post-World War II era and does not adequately represent the aspirations and interests of the increasingly influential Global South.

“The reality is that the current global governance system does not reflect balance, power dynamics, or the actual state of the world. The UN, for instance, is no longer fit for purpose,” he stated as quoted on Antara.

He stressed the need for a system that is more inclusive, democratic, representative, and fair, especially in a multipolar world.

Arrmanatha also highlighted the Pact of the Future—adopted during the 79th UN General Assembly in 2024—as a crucial step toward comprehensive multilateral reform.

To support this vision, President Prabowo Subianto has proposed expanding the number of permanent members of the UN Security Council.

Speaking at the 2025 Antalya Diplomacy Forum, Prabowo said that the Security Council no longer reflects current global dynamics, pointing to large and influential nations like India and Brazil that remain underrepresented.

Writer:Andi Raisa Malaha Thambas

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Senin Malam, Abu Setinggi 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Senin Malam, Abu Setinggi 500 Meter

Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi

Presiden RI Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Dukcapil Jakarta Imbau Pendatang Baru Punya Jaminan Tempat Tingga...

Disdukcapil Jakarta mengimbau kepada para pendatang baru di Jakarta sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau keterampilan serta jaminan tempat tinggal.

Pemprov Jakarta Mulai Mendata Pendatang Baru Hari Ini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai mendata pendatang baru pasca lebaran pada Selasa (8/4) hingga 8 Juni 2025.

Pemerintah Indonesia Akan Kirim Tim Bantuan untuk Korban Gempa My...

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim bantuan untuk korban bencana gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3).