• Wednesday, 13 November 2024

6 Orang Diduga Tewas Usai Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Ambruk

6 Orang Diduga Tewas Usai Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Ambruk
Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat. (StreamTimeLive BBC)

SEAToday.com, Baltimore-Enam orang hilang dan diduga tewas setelah sebuah kapal kontainer menabrak Jembatan Francis Scott Key yang terkenal di kota Baltimore, Amerika Serikat. Insiden ini terjadi pada Selasa, 26 Maret 2024 sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

Dilansir BBC, The Coast Guard mengatakan bahwa mereka telah menghentikan pencarian dan memulai upaya pemulihan. Beberapa kendaraan sedang melintasi jembatan yang panjangnya lebih dari 2,6 km itu, saat jembatan tersebut runtuh setelah kapal menabrak sebuah penyangga.

Para pejabat mengatakan bahwa kapal tersebut mengalami "masalah listrik" dan merilis panggilan darurat beberapa saat sebelum kecelakaan. Kapal dan helikopter dikerahkan sebagai upaya pencarian dan penyelamatan besar-besaran untuk mencari enam orang yang hilang.

Dua orang lainnya berhasil ditarik dari dalam air, dengan satu orang dalam kondisi serius. Rear Admiral Shannon Gilreath dari Coast Guard AS mengatakan pada malam hari bahwa orang-orang yang masih hilang diperkirakan telah meninggal berdasarkan suhu air tempat mereka jatuh dan lamanya mereka berada di bawah air.

Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka adalah bagian dari kru konstruksi yang sedang memperbaiki jalan berlubang pada saat jembatan itu patah. Kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, menabrak tiang penyangga di jembatan berusia 47 tahun itu pada pukul 01.30 yang menyebabkan jembatan itu runtuh.

Kapal tersebut berangkat dari terminal Port Breeze sekitar pukul 00.45 menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo. Sebuah badan pemerintah federal AS mengatakan bahwa kapal tersebut "kehilangan daya dorong" saat meninggalkan pelabuhan.

Awak kapal kemudian memperingatkan para pejabat transportasi Maryland tentang kemungkinan tabrakan, menurut laporan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur yang tidak dirahasiakan tentang insiden tersebut.

Gubernur negara bagian Maryland, Wes Moore, mengatakan bahwa ia dapat mengonfirmasi bahwa "awak kapal memberitahukan kepada pihak berwenang tentang adanya masalah listrik", dan menambahkan bahwa kapal tersebut telah kehilangan daya sebelum menabrak salah satu tiang penyangga jembatan.

Sejumlah kendaraan, termasuk "yang seukuran traktor-trailer", jatuh ke dalam air di bawahnya, kata para pejabat. Pemadam kebakaran Baltimore, Coast Guard AS dan badan-badan lain dari negara bagian Maryland telah terlibat dalam operasi penyelamatan.

Kepala Pemadam Kebakaran Baltimore James Wallace mengonfirmasi bahwa dua orang telah diselamatkan dan salah satu dari mereka telah "diangkut ke pusat trauma setempat dalam kondisi yang sangat serius".

Wallace mengatakan bahwa air pasang menjadi tantangan tersendiri bagi upaya penyelamatan. Pejabat setempat mengatakan kekhawatiran besar lainnya bagi tim penyelamat adalah kondisi cuaca yang sangat dingin, dengan suhu udara sekitar 3 derajat Celcius di dekat jembatan.

Share
News Update
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Gibran’s Public Complaint Service Launches at Vice President's Pa...

This news was conveyed by Gibran through an upload via his personal Instagram account @gibran_rakabuming. The upload shows the caption “Lapor Mas Wapres” as well as details of the schedule, address, and complaint contact...

General Election Commission to Advise Regional Authorities on Dec...

Indonesian General Election Commission (KPU) member August Mellaz announced that the KPU would instruct regional offices to issue a formal decision regarding the establishment of a national holiday on November 27, 2024,...

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

Under Intensive Monitoring, 6 Volcanoes in Indonesia Are on Alert...

The volcanoes on alert include Mount Awu (Sangihe Islands, North Sulawesi), Mount Ibu (Halmahera Island, Maluku), Mount Iya (Ende Regency, East Nusa Tenggara), Mount Marapi (Tanah Datar and Agam regencies, West Sumatra),...

Trending