Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Dikebut, Jam Tunggu Kereta Bakal Makin Cepat
SEAToday.com, Jakarta – Pengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat sedang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia. Pengembangan tersebut tentunya akan memberikan manfaat dan layanan untuk penumpang kereta api.
Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan bahwa pembangunan fisik pengembangan Stasiun Tanah Abang akan selesai menjelang akhir tahun 2024.
Dalam keterangan yang dilansir dari situs Kementerian Perhubungan, Risal berharap pengembangan ini akan meningkatkan pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang.
“Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas,” kata Risal Wasal.
Pengembangan Stasiun Tanah Abang yang sedang dilakukan yakni pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat jalur menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Dengan adanya dua jalur baru nantinya pegerakan waktu khususnya pada lintas Tanah Abang – Serpong akan lebih cepat yang sebelumnya 7 menit bisa 3 menit. Pengembangan stasiun bisa menambah kapasitas 3 kali lipat, yang sebelumnya 100 ribu penumpang per hari menjadi 300 ribu penumpang.
Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub akan membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta api.
Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan pengadaan kanopi.
Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.
Stasiun Tanah Abang saat ini menjadi salah satu stasiun kereta tersibuk yang ada di Jakarta karena menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan sekaligus transit bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan kereta Commuter Line seperti lintas Rangkasbitung – Serpong – Tanah Abang, Cikarang – Manggarai – Tanah Abang, dan Tanah Abang – Duri – Kampung Bandan.
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
BTOB Akan Gelar Fan Concert di Jakarta pada 13 Juli
Grup asal Korea Selatan BTOB akan menggelar tur bertajuk “2024 BTOB FAN-CON “Our Dream” di Jakarta pada 13 Juli 2024 di Beach City International Stadium Ancol.
Jennie BLACKPINK Donasikan 100 Juta Won Atas Nama BLINK Untuk Bia...
Habitat for Humanity Korea, mengumumkan bahwa Jennie BLACKPINK menyumbangkan 100 juta won (atau sekitar 1,1 miliar rupiah) atas nama klub penggemar BLINK.
Rangkaian Acara World Water Forum 2024 di Bali
World Water Forum (WWF) ke-10 digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Seperti apa rangkaian kegiatan di WWF tersebut?
FIFA Tunjuk Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027
FIFA menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 usai mengatakan Kongres FIFA ke-73 di Bangkok, Thailand.
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Seekor Bayi Badak Jantan Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Seekor bayi badak berjenis kelamin jantan lahir di Pusat Penangkaran Badak Sumatra atau Suaka Rhino Sumatra Balai Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...
Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.