• Minggu, 27 April 2025

1st Lt. Asst. (Ret.) Tatang Koswara Indonesia's World-Recognized Sniper

1st Lt. Asst. (Ret.) Tatang Koswara Indonesia's World-Recognized Sniper
Source: Foto dok pribadi/ Buku Satu Peluru Satu Musuh Jatuh

SEAToday.com, Jakarta - Tatang Koswara, born in Cibaduyut on December 12, 1946, is one of Indonesia's world-recognized snipers. His expertise as a sniper is legendary because he could shoot enemies accurately from a distance of 600 meters.

His father was a member of the Mobile Brigade, so Tatang has been familiar with rifles since childhood.

 

 

Military Career

His military career began in the 1960s, when he was trained at the Tamtama Candidate School (Secata) in Pangalengan, Bandung, West Java.

During his journey as a member of the military, Tatang and seven of his colleagues were selected to join the elite Green Berets in 1973, led by trainer Captain Conway. During the training, he was taught various combat techniques in forests, swamps, seas, urban areas, infiltration techniques, and others. 

He was also assigned to the East Timor operation in 1977-1978 to fight against Fretilin forces, who were experts in warfare and had a lot of experience on the battlefield.

 

Military Achievements

His achievements as a sniper began to be recognized around the world when he attended the sniper training of Captain Conway, a member of the United States Green Berets. At that time, Tatang managed to achieve third place.

In a book entitled “Sniper Training, Technique and Weapons" by Peter Brookesmith, he was included in the top 14 on the Sniper's Roll of Honor along with legendary snipers such as Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko, and others.

 

Post-Restirement

His achievements did not make him live in luxury. At the end of his retirement, Tatang opened a food stall at his residence in the Navy Complex, Cibaduyut, Bandung.

Tatang Koswara passed away on March 3, 2015, but his services will always be remembered as one who played an important role in the world military scene.

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.