SEAToday.com, Magelang – Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) / Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Christina Aryani mengaku sudah siap menjalani pembekalan bersama Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan politisi Partai Golkar ini beberapa waktu lalu. Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini tidak memiliki persiapan khusus sebelum berangkat ke Magelang pada Kamis (24/10) lalu. “Tidak ada persiapan khusus, saya biasa lari pagi,” ucap Christina dilansir dari Antara.

Walaupun sudah siap untuk menjalani pembekalan selama beberapa hari, namun Christina berharap tidak mendapat pelatihan fisik yang cukup berat. “Semoga kalau disuruh push-up nggak kebanyakan ya,” canda Christina.

Christina mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang meminta para menteri, wakil menteri, hingga staf dan utusan khusus untuk menjalani pembekalan di Magelang. Hal itu sudah disampaikan Prabowo ketika memberikan arahan di kediamannya di Hambalang, beberapa hari sebelum dilantik sebagai presiden.

“Arahan dari Pak Presiden kegiatan ini diikuti agar semua menteri dan wamen ini bisa bonding (memiliki kekuatan emosional) satu sama lain. Ya sebagai pembantu Presiden perlu untuk menyelaraskan pandangan program kerjanya,” bilang Christina.

Christina semangat untuk menjalani pembekalan karena untuk pertama kalinya dia datang ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan melakukan pembekalan di sana. Cara yang dilakukan Prabowo menjadi yang pertama dilakukan Presiden di Indonesia.

Christina dilantik sebagai Wamen PPMI di Istana Negara pada Senin (21/10). Setelah dilantik, dia langsung memberikan arahan kepada para staf di Kementerian PPMI di seluruh Indonesia yang berpusat di Jakarta.

Christina menjelaskan saat ini atase ketenagakerjaan Indonesia di luar negeri baik di Eropa, Asia, ataupun Timur Tengah, dituntut tidak hanya bertugas melakukan pengawasan tapi juga harus lebih proaktif dalam mencari dan membuka peluang kerja baru.

“Presiden berpesan yang dipertegas oleh Pak Menteri. Peluang-peluang yang ada tetap kita evaluasi, jalankan, realisasikan, tapi kita juga perlu mencari pasar baru sektor formal maupun informal," imbuhnya.

Sebagai Wamen tentu saja Christina optimis lebih banyak peluang pekerjaan yang tumbuh, bukan hanya di Asia tapi juga di Eropa dan Amerika dengan strategi yang sedang dipersiapkan bersama sejumlah pihak.